Kesadaran diri terlihat seperti sesuatu yang kita sudah tahu tapi kita tidak mengerti arti sesungguhnya. Beberapa bilang kalau kesadaran berhubungan dengan jiwa manusia, sebagian lain bilang kalau itu hanya fungsi dalam otak manusia. Kesadaran, bagaimana pun juga, adalah sesuatu yang membuat manusia merasakan emosi. Namun, kesadaran bisa jadi sesuatu yang cenderung kita abaikan saat kita sedih, stress, atau jatuh.
Mindfulness adalah tentang menyadari dan mengamati apapun yang terjadi di dalam diri kita. Salah satu cara untuk bisa bahagia adalah dengan menyadari ego dan memberikan kasih sayang kepada diri sendiri. Ego membawa kita ke ketidakbahagiaan. Sementara kasih sayang membawa kita ke kepuasan dasar. Dengan memperhatikan dua sisi tersebut, kita harus tahu kapan salah satunya sedang mengendalikan diri kira. Berikut adalah cara mudah untuk mengenali tanda-tandanya bahwa ego sedang menguasai diri kita.
1. Keraguan diri
Kadang, keraguan diri memang sehat. Tetapi, saat ego yang memimpin, keraguan diri bisa jadi tidak sehat. Mengenali pikiran seperti, “Aku tidak bisa”, “Aku tidak melakukannya”, “Aku tidak seharusnya” sangat penting untuk menghentikan lingkaran meragukan diri sendiri. Banyak sekali studi yang dilakukan dan ditunjukkan kalua meragukan diri sendiri bisa membawa kita ke masalah psikologis lainnya, seperti tingkat percaya diri yang rendah, kegelisahan, dan depresi.
2. Kekhawatiran dan stres yang terus menerus
Munculnya kekhawatiran dan stres bisa jadi tanda kalau ego telah membawa kita ke momen yang lain, masa lalu atau masa depan. Kedua hal tersebut lebih baik dikenali sebelum pikiran kita terbawa lebih jauh.
3. Membandingkan diri sendiri
Tanda lainnya yang harus dikenali adalah membandingkan diri sendiri. Saat kita membandingkan diri kita dengan orang lain, seperti saat mereka punya mobil bagus, nilai tinggi, atau rumah yang megah, itu berarti kita secara tidak sadar menghina diri kita sendiri. Hal-hal baik yang mereka punya belum tentu yang sebaik yang kita kita. Dan hal-hal buruk yang kita punya, bisa jadi hal yang kita syukuri.
4. Keuntungan material = kepuasan
Dunia saat ini mungkin memberikan kita pandangan kalau keuntungan material adalah kepuasan. Faktanya, penelitian telah membuktikan kalau kebahagiaan adalah 50% keturunan, 40% aktivitas penuh perhatian (yang benar-benar kita ingin lakukan), dan 10% situasi, termasuk materi, kesehatan, dan uang. Ini menunjukkan kalau keuntungan material adalah bagian kecil dari kebahagiaan yang kita rasakan.
5. Banyak menuntut dan merasa tidak layak
Ego mengantar kebutuhan kita lebih jauh dari hal-hal yang masuk akal, dari yang benar-benar kita butuhkan. Saat kita merasa tidak tercukupi, kita akan kembali memikirkan tentang kebutuhan kita, dan jujur kepada diri sendiri kalau kita tidak benar-benar membutuhkan semuanya.
5 hal tersebut adalah cara-cara mudah mengenali ego sedang mengendalikan diri kita. Mereka bisa menjadi petunjuk terbaik untuk menghentikan kita dan merenungkan kebutuhan kita. Berikut adalah beberapa cara untuk pulih dari kontrol ego. Cara-cara ini lebih mudah dilakukan dengan tidak terburu-buru. Berikut cara-cara menumbuhkan rasa kasih sayang:
1. Memaafkan diri sendiri sebelum orang lain
Semua orang memilikki kekurangan masing-masing. Jadi, normal bagi kita untuk tidak pandai dalam mengerjakan beberapa hal. Dengan hal-hal tersebut di dalam diri kita, yang kita perlu lakukan adalah memaafkan diri kita sendiri. Belajar merangkul diri sendiri. Ini cara yang mudah, tapi juga penting untuk berurusan dengan ego.
2. Menerima emosi batin
Saat kekhawatiran dan kegelisahan mengambil alih, kita harus mencari tahu apa yang sebenarnya sedang kita rasakan. Ambil napas dalam-dalam dan renungkan, pelan namun pasti. Setelah kita menemukan apa yang membuat kita khawatir, sedih, atau tidak mampu, kemudian kita harus menerimanya.
3. Apresiasi pemberian
Sesuatu yang membuat kita sedih bisa saja tidak seburuk yang kita kira. Terkadang, sulit untuk menerima semuanya, tetapi hal tersebut bisa menjadi satu-satunya cara untuk menjalani hidup. Ini akan membuat hubungan yang baik antara kita dan diri kita sendiri.
Untuk menjauhi ego, yang kita butuhkan, secara singkat, adalah berdamai pada diri sendiri. Kesadaran akan ego dan rasa kasih sayang bisa membawa kita ke kehidupan yang bahagia dan bebas khawatir. Mulailah menerima diri sendiri sebelum kita menerima hal yang lain.