Kita tahu kalau pikiran mengontrol tubuh. Tetapi, yang banyak tidak orang sadari adalah tubuh juga bisa mengontrol pikiran dengan baik. Ini terdengar membingungkan, tetapi jika kita berpikir tentang cara hormon dan bagaimana mereka memberikan efek pada mood kita sehari-hari, pernyataan tersebut benar.

Beberapa orang berpikir kalau meditasi adalah relaksasi, tetapi telah dibuktikan bahwa meditasi lebih dari itu. Relaksasi bisa dilakukan berbeda oleh orang yang berbeda. Beberapa orang menonton TV, mendengarkan musik, dan memasak. Relaksasi adalah tindakan saat kita bebas, meditasi adalah tindakan menempatkan kesadaran di momen masa kini. Bisa lihat perbedaannya? Ayo lihat lebih jauh!

Bagaimana hormon bereaksi terhadap meditasi

Hormon dilepaskan sebagai respon pada perubahan mood seseorang pada situasi tertentu. Contohnya, saat cuaca panas, hormon tiroid dikeluarkan untuk mengendalikan metabolisme tubuh. Beberapa hormon bereaksi pada perubahan mental juga. Serotonin contohnya, menurunkan kegelisahan.

Sebuah penelitian dilakukan di Universitas Clark, Massachusetts, oleh dua orang mahasiswa, Willian C. Daube dan Charles E. Jakobsche, menyimpulkan hal yang penting di sini. Kedua mahasiswa tersebut mengumpulkan data dari perubahan hormon dalam merespon meditasi. Mereka melakukannya melalui metode analitis, seperti tes urin, darah, dan air liur. Beberapa perubahan hormon di tes dalam beberapa kelompok orang, termasuk meditator.

  • Kortisol - Kortisol adalah hormon yang meningkatkan fisik atau stres jangka pendek seseorang. Situasi-situasi tersebut terjadi saat tubuh, bersamaan dengan otak, memproses sejumlah informasi yang melelahkan dalam jangka waktu pendek. Sekelompok meditator yang sudah terlatih diminta utuk meditasi selama 30 menit, sementara kelompok yang belum terlatih diminta untuk tenang. Setelahnya, tingkat kortisol mereka dicatat. Meditator menunjukkan penurunan tingkat kortisol sebanyak 27%, sementara kelompok lainnya menunjukkan tidak ada perubahan. Kelompok lainnya diminta untuk meditasi, tetapi mereka sulit untuk fokus. Herannya, tingkat kortisol mereka menurun.
  • Serotonin - Serotonin menunjukkan tingkat kegelisahan yang dimiliki seseorang. Jika kegelisahannya rendah, maka itu pasti ada. Beberapa orang memakai antidepressan, seperti Prozac, untuk menaikkan tingkat serotonin dan melawan kegelisahan. Sebuah kelompok terdiri dari 22 mahasiswa yang praktik meditasi, dianggap kelompok 1, di tes bersamaan dengan kelompok yang berisi 33 mahasiswa yang belum terlatih, yakni kelompok 2. Analisa urin digunakan untuk mencatat tingkat serotonin. Analisa urin kelompok 1 saat malam dan pagi menunjukkan rata-rata 70%, lebih dari tingkat serotonin kelompok 2.
  • Adrenalin - Juga dikenal sebagai epinefrin, adrenalin dikaitkan dengan respon bilogis pada rasa takut dan mengerahkan tenaga fisik. Kelompok yang berisi 19 praktisi meditasi biasa di tes urin bersamaan dengan 16 subjek sehat. Adrenalin konsentrasi pagi pada meditator rata-rata 30-40% lebih rendah daripada grup lainnya.

Jadi apa maksudnya?

Dari data-data yang terkumpul, tubuh bereaksi pada meditasi melalusi pelepasan hormonnya. Tergantung pada tugasnya, pelepasan hormone bisa meningkat atau menurun. Meditasi yang dilakukan tidak harus sepenuhnya tenang dan masih memiliki efeknya. Kesimpulan ini, di sisi lain, masuk akal. Pikiran memang mengendalikan tubuh. Maka dari itu, suatu kondisi kesadaran bisa membuat perbedaan dalam pelepasan hormon, mencegah tubuh untuk melakukan kendali lebih dari yang seharusnya.

Relaksasi bukanlah meditasi. Beberapa tindak relaksasi tidak membutuhkan ketenangan, sementara dalam intinya, meditasi membutuhkan fokus. Kelompok yang diminta untuk tenang tidak menunjukkan banyak perbedaan dalam tingkat hormon mereka.


Daube, William C. and Jakobsche, Charles E. (2015) “Biochemical Effects of Meditation: A Literature Review,”ScholarlyUndergraduate Research Journal at Clark: Vol. 1 , Article 10.Available at:https://commons.clarku.edu/surj/vol1/iss1/10

Benson, H.; Klipper, M. Z. The Relaxation Response. Harper Col-lins, New York, 2009 (1975).